Gerakan Ibu Ajarkan Anti Korupsi (RABU ASI)

Twit oleh : @Muzzammil_Yusuf

Assalamu'alaikum Tweeps,
selamat hari Anti Korupsi, berikut ini terobosan yang harus dilakukan oleh kita semua

Pertama, menggagas Gerakan Ibu Ajarkan Anti Korupsi (RABU ASI).

Praktik tindak pidana korupsi tidak akan marak terjadi di Indonesia jika para ibu menanamkan kejujuran dan anti korupsi kepada anak-anaknya
Para ibu umumnya punya pengaruh lebih kuat kepada anak-anaknya ketimbang para ayah

Jika para ibu lemah dalam menanamkan nilai kejujuran, hal itu dapat memperlemah sikap antikorupsi pada anak-anaknya di masa depan
Karenanya ibu menjadi sekolah pertama anti korupsi bagi anak-anaknya
Peran ibu dalam mendidik anak sangat menentukan kualitas masyarakat dan negara ke depan

Untuk menguatkan penyebaran nilai2 anti korupsi perlu ada Gerakan Ibu Ajarkan Anti Korupsi (RABU ASI) yang dilakukan secara masif di Indonesia
Jika ini menjadi gerakan nasional, saya optimis tingkat korupsi di Indonesia bisa menurun dan uang Negara dapat digunakan sebesar2 utk rakyat.

Kedua, pelapor tindak pidana korupsi selain dilindungi oleh LPSK, juga harus diberi insentif/hadiah yang layak oleh negara

Umumnya masyarakat,teman sejawat, bawahan di intansi pemerintah mengetahui adanya korupsi tapi mereka tidak berani melapor ke penegak hukum
Alasan mereka tidak berani melapor karena mereka takut dipecat dan dipidanakan balik oleh si koruptor yang juga atasannya
Mereka sadar resikonya melapor tindak pidana korupsi itu taruhannya nyawa, karir, dan reputasi

Alasan lainnya karena mereka tidak diuntungkan secara materi.Makanya lebih memilih diam.Tidak mau repot
Hal ini mungkin akan berbeda jika para pelapor ini selain dilindungi juga diberi insentif/hadiah berupa uang oleh negara
Kebijakan pemberian insentif kepada pelapor korupsi pernah dilakukan di Korea Selatan
Lembaga anti korupsi mereka memberikan insentif kepada pelapor korupsi sebesar 10% dari uang korupsi yang berhasil dikembalikan ke kas negara.

Ketiga, kurikulum pendidikan anti korupsi di tingkat sekolah dasar harus segera direalisasikan

Para pelajar dan mahasiswa harus ditanamkan nilai2 bahwa perbuatan korupsi itu merusak bangsa, memalukan, aib, dan dosa besar dalam agama
Di sisi lain mereka harus diajarkan nilai-nilai kejujuran. Merasa bangga dan hebat kalau jujur.

Keempat,media harus membantu sosialisasikan politisi bersih dan politisi koruptif menjelang Pemilu.Agar rakyat tidak ragu datang ke TPS

Kelima, seleksi yang transfaran dan akuntabel di lembaga penegak hukum. Bagaimana mungkin sapu yang kotor dapat membersihkan lantai.
Adakah terobosan lain yang ingin Bapak/ibu sampaikan pada hari Anti Korupsi ini? Wassalam

(Twit oleh : @Muzzammil_Yusuf)