Liputan6.com, Jakarta : Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyatakan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menjadi bahan introspeksi seluruh kader partai itu. Kasus ini mengajarkan agar tidak terlibat korupsi dan tetap semangat membangun partai memenangkan Pemilu 2014.
"Ada semangat introspeksi dan pengorbanan yang lebih besar," kata Anis di Kantor The Future Institute (TFI), Jalan Patra Nomor 48, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).
Mantan Wakil Ketua DPR ini melanjutkan, hasil introspeksi tersebut diwujudkan dalam bentuk peningkatan kinerja partai, yang terbukti dengan solidnya kader-kader sampai tingkat bawah mendukung partai meningkatkan elektabilitas PKS jelang Pemilu 2014.
"Ini sebuah hentakan, pada akhirnya manusia biasa yang tidak sempurna, tapi kami bangkit kembali," ujar Anis.
Anis mengakui, kasus LHI menjadi tantangan besar bagi partainya menghadapi pemilu mendatang. Namun, partainya tetap optimis untuk dapat membangun kepercayaan publik untuk tetap memilih PKS pada pemilu mendatang. "Tantangan kami lebih besar untuk merebut kepercayaan konstituen," tegas Anis.
Buah dari kerja keras itu mulai terlihat. Anis mengklaim publik mulai menaruh kepercayaan lagi kepada partainya. "Setelah kita terus-menerus melakukan gerakan silaturahmi, perlahan-lahan kepercayaan publik kembali lagi," kata Anis. (Ado/Sss)
sumber:Liputan6.com
0 comments :
Posting Komentar