Sidoarjonews -Presiden PKS Anis Matta menerima sejumlah wejangan saat bertemu Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat KH Agoes Ali Mashuri (Gus Ali), di Desa Lebo Sidoarjo, Rabu (5/6/2013). Gus Ali diantaranya meminta PKS tidak menabrak kemapanan yang ada di tengah masyarakat.
Anis Matta menegaskan, salah satu wejangan Gus Ali, PKS diminta tidak menabrak kemapanan yang ada di tengah masyarakat.
Anis menegaskan PKS sebagai partai anak muda perlu mendengar nasehat para ulama dan orang tua. “Ibaratnya, karena mereka lebih dulu melihat matahari daripada kami,” bebernya.
Selain meminta PKS tidak menabrak kemapanan, Gus Ali meminta PKS bersikap tegas jika menemukan kadernya yang rusak. “Meski itu kelompok sampeyan sendiri, pinggirkan saja,” cetusnya. Dia juga meminta PKS saling melengkapi dengan pihak lain dan mengawal NKRI yang sudah final.
Ketua PKS Sidoarjo Aditya Nindyatman menambahkan, wejangan Gus Ali sangat bermanfaat bagi pribadi kader PKS sekaligus berfaedah bagi masa depan PKS. “Sebagai partai anak muda, kami sangat memerlukan nasehat dan wejangan para ulama, termasuk Gus Ali sebagai ulama dan orang tua,” tegasnya, Kamis (6/6/2013).
Ikut bersilaturahim diantaranya Sekretaris Jendral PKS Taufik Ridlo, Ketua DPW PKS Jawa Timur Hammy Wahjunianto, Sekretaris DPW PKS Jawa Timur M Sirodj, dan anggota DPR RI asal PKS, Abu Bakar Alhabsi. Hadir juga Ketua PKS Sidoarjo Aditya Nindyatman dan H Kusman, anggota DPRD Sidoarjo asal PKS. (ed1).
0 comments :
Posting Komentar